Mengurai Insyallah




Pada momen debat kandidat presiden Amerika Serikat(AS) (30/09/2020) mantan wakil presiden AS, Joe Biden mengucapkan inshallah atau insyaallah dalam transliterasi bahasa Indonesia, sontak ucapan tersebut diperbincangkan di berbagai platform media sosial.

Sebenarnya apakah arti dari kalimat tersebut? Dalam keseharian masyarakat Indonesia, umumnya kalimat tersebut adalah ameliorasi dari dari ekspresi, secara tersirat kalimat tersebut bermakna ya saya mungkin akan melakukannya tapi besar kemungkinannya saya tidak akan melakukannya.

Insyallah berasal dari ungkapan bahasa arab yang berarti jika Tuhan berkehendak, ungkapan yang spiritual menandakan totalitas terhadap kehendak tuhan. Umumnya kalimat ini menjadi ekspresi bangsa Arab dan umat muslim, namun pada perjalanannya, kalimat ini mengalami pergeseran makna, yakni jika seseorang mengucapkan kalimat tersebut maka besar kemungkinannya janjinya tak akan terpenuhi.

Makna yang telah bergeser tersebut telah menjadi konsensus informal di kalangan penuturnya, dipakai sebagai ungkapan yang sangat subtil untuk menghindari komitmen atau janji, dan pada umumnya penutur dan pendengarnya telah mengerti makna kalimat tersebut, jika tidak akan sangat berdampak, dampak pertama adalah sakit hati, dampak kedua adalah kesenangan yang datang tak terduga (karena pada umumnya orang-orang akan melupakan kalimat yang diucapkan dengan kata insyaallah).

Ungkapan insyallah telah bergeser maknanya ini mirip dengan adagium bahasa Yiddish, bahasa Yahudi dialek Jerman, Mann Tracht, Un Gott Lacht yang artinya kurang lebih "manusia berencana dan Tuhan tertawa", artinya Tuhan menertawakan setiap rencana manusia yang umumnya remeh temeh dibandingkan kekuasaanNya, keingananNya yang begitu adikodrati melampaui keinginan manusia yang begitu receh, dan seringkali perwujudan keinginaNya tampak di luar keinginan manusia, sehingga manusia kerap kali memaknainya dengan keinginan atau harapan yang tak terwujud.

Lalu bagaimana dengan harapan kamu? Jodoh? Gebetan? Uang? Apakah masih insyaallah?

Komentar