Menghamili Angin

Mengeblog seperti menghamili angin, melemparkan "sesuatu yang berharga" ke jagat rimba tanpa batas, entah diharapkan atau tidak, tiba-tiba ada yang datang mengaku senang dengan "anak kita" kemudian melamarnya, mengawini dan menghamilinya lagi, datang anak baru dan begitulah seterusnya.

Begitulah ngeblog bagi saya, setidaknya untuk sampai saat ini.

Dan selamat menghamili.

Rumit?

Komentar