Kebekuan dan Perawan

Maafkan aku, aku tak bisa membaca puisimu...
sudah lama aku beku, aku terjebak ambisi-ambisi bisu tentang negeri-negeri indah nun jauh di sana,

Kawan, aku sudah bosan dengan perawan-perawan desa, yang kuinginkan sensasi,
ya sensasi, sebuah sensasi tentang gadis berambut pirang atau berpakaian kimono,
aku bosan melihat gadis-gadis yang memakai tabir atau berpakaian batik, ya aku tak tahu kenapa.
karena yang kurasa hanyalah sensasi!

31 Oktober 2007

Komentar